1 Comment

Serangan jantung merupakan kejadian di mana suatu bagian dari otot-otot jantung menjadi mati, atau berhenti berfungsi secara tiba-tiba. Hal ini disebabkan oleh hilangnya pasokan darah dari tubuh ke jantung Anda. Umumnya, mereka yang menderita obesitas dan/atau berusia di atas 45 tahun (laki-laki) serta 55 tahun (wanita) memiliki risiko lebih tinggi mengalami serangan jantung.

Lalu, apa yang harus dilakukan saat kerabat atau seseorang di dekat Anda mengalami serangan jantung?
Berikut adalah langkah-langkah pertolongan pertama serangan jantung yang harus Anda lakukan:
Pertama, Anda harus mengetahui gejala serangan jantung yang nampak pada penderita. Hal ini sangat penting diketahui sebelum Anda melakukan pertolongan pertama serangan jantung pada pasien.

Gejala yang dimaksud antara lain adalah penderita nampak menderita kesakitan dan nyeri yang amat sangat pada dada, serta tubuh bagian atas lainnya. Penderita juga akan tampak kesulitan bernapas, serta berkeringat secara berlebihan.
Hubungi rumah sakit terdekat, dan jangan buang-buang waktu untuk berusaha menolong penderita serangan jantung sendirian. Bagian pertolongan pertama serangan jantung ini sangat penting. Langsung hubungi petugas medis, dan tunggulah hingga bantuan medis serta ambulans datang.

Jelaskan kondisi penderita dan lokasi Anda dengan jelas dan lengkap. Hindari membawa penderita ke rumah sakit sendiri, kecuali Anda tidak memiliki pilihan lain. Jika harus mengemudikan penderita ke rumah sakit, mintalah bantuan setidaknya dua orang lain, dan tetaplah berhati-hati karena risikonya sangat tinggi.

Berikan 325 mg Aspirin untuk dikunyah dan ditelan penderita, biasanya petugas medis yang Anda hubungi akan menyarankan hal ini, dengan menanyakan terlebih dahulu apakah penderita mengalami pendarahan atau alergi terhadap aspirin. Jika penderita serangan jantung mengalami dua hal tersebut, maka jangan berikan aspirin. Tunggulah hingga petugas medis datang.
Berikan Nitrogliserin pada penderita, di mana biasanya penderita serangan jantung yang sebelumnya pernah mengalami kejadian sama akan diberikan Nitrogliserin oleh dokter yang menanganinya. Carilah benda ini, dan gunakan pada penderita. Jangan gunakan Nitrogliserin milik orang lain, meskipun ada orang yang memilikinya di sekitar Anda, karena hal ini bisa menambah risiko bahaya.

Mulailah lakukan Cardiopulmonary Resuscitation (CPR), adalah langkah pertolongan pertama serangan jantung selanjutnya, dilakukan jika penderita serangan jantung terlanjur pingsan. Beritahu terlebih dulu petugas medis yang sedang Anda telepon, dan mulailah melakukan CPR jika Anda disarankan melakukannya oleh mereka.

Jika Anda belum pernah menerima latihan CPR sebelumnya, katakan hal itu pada petugas medis, yang biasanya akan menganjurkan Anda melewati langkah pemberian napas dari mulut ke mulut dan menyuruh Anda langsung mempraktikkan chest compression (penekanan pada dada), dengan frekuensi sekitar 100 kali per menit. Jangan putuskan sambungan, dan minta petugas medis menginstruksikan langkahnya pada Anda, hingga mereka tiba di lokasi.

Pertolongan medis lanjutan, akan dilakukan saat petugas medis telah datang dan membawa pasien ke rumah sakit. Jika diperlukan, pasien akan diberikan alat bantu napas dan terapi medis lainnya; atau bahkan memerlukan perawatan di ruang ICU. Di sini, tugas Anda telah selesai dan serahkan semuanya pada dokter.


Post a Comment

  1. Situs Bandar Online Bola Online Aman & Terpercaya
    Tersedia Sbobet / Maxbet / 368Bet
    Dapatkan Bonus Deposit Pertama 10% / Bonus Cashback 5% - 10%
    Proses Deposit & Withdraw Fast Respone & 24 Jam Online
    Menangkan Jutaan Rupiah Dengan Deposit Minimal IDR 50.000
    Daftar Sekarang Juga Di Website www. b-o-l-a-v-i-t-a .site

    Hubungi Customer Service Kami Untuk Info Lengkap (24 Jam ) :
    • BBM: B O L A V I T A
    • WA: +62 8 1 2-2 2 2 2-9 9 5

    ReplyDelete

ISI DISINI

 
Top