0 Comment

CNN Indonesia -- Google pada tahun ini akan meluncurkan jam tangan pintar (smartwatch) besutannya. Jam tangan pintar ini akan masuk ke merk Pixel yang sebelumnya telah terkenal dengan ponsel pintar.

Google diperkirakan akan merilis jam tangan pintar ini pada Oktober 2018. Dilansir dari Business Insider, Pixel Watch akan ditenagai oleh cipset besutan Qualcomm. Dalam wawancara pada bulan lalu, Senior Director Qualcomm Pankaj Kedia mengatakan Qualcomm akan mengungumkan prosesor baru pada musim gugur ini.

Cipset ini akan melakukan debut besama dengan jam tangan pintar. Jam tangan ini kemungkinan adalah Pixel Watch. Kedia mengatakan cipset terbaru ini akan memperkuat tampilan visual dan pengalaman Google Assistant.


Didukung oleh cipset Qualcomm, Pixel Watch akan memiliki daya baterai yang diklaim memiliki umur yang lebih panjang dibandingkan jam tangan pintar yang menggunakan perangkan lunak Wear OS. Kedia mengatakan cipset ini akan memberikan peningkatan signifikan dalam hal daya baterai.

Pixel Watch juga akan memiliki fitur GPS dan mampu menggunakan data 4G. Tak hanya itu, Pixel Watch juga memiliki pelacak detak jantung pengguna dan kemampuan untuk membaca tingkat stres pengguna.

Product Director di Wear OS juga mengatakan bahwa Google Assistant akan lebih terasa personal dan lebih pro-aktif untuk mencari informasi yang hendak dicari pengguna. Tentu saja terdapat permbaruan dalam fungsi fitness.

Google sedang menggarap tiga Pixel Watch yang diberi kode nama Ling, Triton, dan Sardine. Kendati demikian bukan berarti Google menggarap tiga variasi Pixel Watch yang berbeda. Kemungkinan ada perbedaan ukuran, atau seperti Apple Watch, Google kemungkinan membuat jam tangan yang memiliki data seluler dan non data seluler.

Kebijakan Google untuk menggarap Pixel Watch merupakan perubahan yang besar. Pasalnya, sebelumnya Google hanya menyiapkan perangkat lunak jam tangan pintar yang dinamakan Wear OS. 

Google menyerahkan desain jam tangan pintar kepada LG, Fossil dan Mocado untuk membuat jam tangan yang menggunakan Wear OS. 

Sumber CNN


Post a Comment

ISI DISINI

 
Top